Senin, 23 Mei 2016

Bukan Berapa, tapi Apa


Beberapa bulan lalu, aku kaget sama angka yang ada di timbangan. Aku nggak bener-bener selalu merhatiin gimana kondisi tubuh dan gimana aku keliatannya, tapi angka yang ada di timbangan itu bikin aku sangat, sangat sedih.

Beratku turun beberapa kilogram. Bukan sesuatu yang aku mau. Bukan juga hal yang aku perjuangkan. Setelah tahu angka itu, aku malah jadi insecure. "Kok aku kurus banget, ya." "Kok kayak yang gak pernah makan ya aku." Dan rasanya semua baju jadi longgar.

Aku marah dan kecewa sama diriku sendiri. 
Sebagai gantinya, aku nggak memerhatikan apa yang aku makan dan bagaimana caranya aku makan. Aku cuma mau makan sebanyak mungkin, dan berharap beratku kembali naik. Aku bahkan merasa saat itu bahwa aku nggak pernah kenyang. 

Efek yang paling terlihat dari hilangnya berat badanku ini, jerawat.
Karena aku stres memikirkan berat badan, dan cara mengembalikannya. Juga, karena aku gak menjaga makananku. Kulit adalah representasi keadaan tubuh kita. Bukannya menyelesaikan masalah, malah sekarang aku punya dua masalah.

Sampai suatu hari aku menemukan kutipan.

“Darkness cannot drive out darkness: only light can do that. Hate cannot drive out hate: only love can do that.”
Martin Luther King Jr., A Testament of Hope: The Essential Writings and Speeches
Aku melihat diriku sendiri di cermin, dan menyadari bahwa apa yang aku lakukan selama ini bukan berdasarkan rasa sayang kepada diri sendiri; malah rasa benci dan kecewa. Dan tindakanku itu tidak akan menghilangkan rasa marah yang sudah ada.

Akhirnya, aku mulai mencoba menerima. Bagaimana lagi, sudah terlanjur. Instead of makan banyak-banyak dan tidak teratur, aku mulai makan yang sehat dan bergizi. Olahraga ditingkatkan. Tidak lagi memikirkan berat badan. 

Meskipun aku masih sedih karena rasanya semua baju jadi longgar, aku senang karena bisa menjaga kesehatan dan aku bisa jadi lebih produktif. Ya, numbers in that feking weight scales means nothing to me now. Aku juga tidak perlu menyenangkan orang yang menginginkan aku untuk terlihat berisi. Toh ini tubuhku, dan sekarang aku senang.

Bukan tentang berapa berat badanku, tapi apa yang aku lakukan dengan badan ini.
Aku benar-benar merasa lebih sehat dan punya banyak tenaga sekarang. Aku merasa kuat dan bisa melakukan apa saja dengan tubuhku.

Dan aku setuju sama video BuzzFeed yang ini:



Apa kamu merasakan hal yang sama, atau malah sebaliknya?

6 komentar:

  1. Dari sejak terakhir timbang berat badan sampai yang terakhir banget kemarin untuk mcu, aku turun 2kg, tapi ini senang sih, karena ya... aku berharap untuk turun berat badan, gitu. Tapi rasanya kayak sama aja xD

    Semoga sehat terus ya Teh Fir ^^

    BalasHapus
  2. Aku malah sebaliknya, Fir. Badanku malah semakin hari semakin melar dan celana jeansku mulai ga muat makanya aku mulai diet dan memperhatikan berat badanku dan di barengi juga dengan olahraga walaupun seminggu sekali kabanyakan waktu dalam seminggu ini untuk bekerja duduk di depan monitor duh :(

    BalasHapus
  3. Badan gue, khusunya perut udah gendut banget ini. Tapi daripada sakit, gue lebih milih jadi gini aja. Olahraga makan cukup. Nggak pingin ngeforsir olahraga biar perut jadi bagus. Yang penting mah sehat aja....

    Hehe

    BalasHapus
  4. Badan gue, khusunya perut udah gendut banget ini. Tapi daripada sakit, gue lebih milih jadi gini aja. Olahraga makan cukup. Nggak pingin ngeforsir olahraga biar perut jadi bagus. Yang penting mah sehat aja....

    Hehe

    BalasHapus
  5. Kalau tipe orang kurus itu selalu susah gemuk #yaiyalah. Sekarang penuhi nutrisi dulu fir, makan teratur terus olahraga kayak jalan kaki atau yg kamu sukai lebih digiatkan lagi. Walaupun upaya nambah berat badan g bakal semudah itu nambah, seenggaknya kamu tetep sehat dan g gampang sakit.

    BalasHapus
  6. Aku malah pengen banget berat badanku turun T.T sekarang pake baju apa aja kerasa sesak euy.

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES