Milkyo - Sayang (Jatinangor)

Di pertigaan Jl. Sayang - Jatinangor, ada seuatu yang tersembunyi. Namanya kedai Milkyo, letaknya percis di salah satu sisi pertigaan tersebut. Kalau di tengah pertigaan itu mah, adanya plang BRIMBOB. Ehehe. Karena Jl. Jatinangor ini satu arah, kalian pasti langsung menemukan kedai ini. Kalau dari Jl. Sayang, kedai ini pas di sebelah kiri banget.

Satu bulan yang lalu, saya dan dua orang teman saya, Kak Hilwa dan Teh Wafa, penasaran juga gimana rasanya nongkrong di sana. Menurut kak Hilwa sih, harganya murah-murah banget, dan rasanya juga nggak mengecewakan. Jadilah kami langsung masuk ke kedai Milkyo tersebut.

Sepi!

Memang waktu kami kesana bukan jam makan siang, jam makan malam pun belum. Masih sekitar jam 4 sore, dan cuacanya cukup panas. Akhirnya Milkyo pun lagi sepi. Catet deh, mungkin jam sore itu jam-jamnya tempat makan kosong ya, jadi enak foto-foto buat review di blog >_<

Karena lapar, kami pun segera memesan makanan. Nggak banyak foto-foto. Ternyata memang harganya murah murah banget!

Namanya memang kedai Milkyo, tapi nggak semua menu mengandung susu. Buat kamu yang nggak suka susu pun masih bisa nongkrong di sini, kok!

Pesanan kami datang setelah sekitar 7 menit. Yang pertama datang itu minuman Kak Hilwa dan Teh Wafa, Strawberry Float.

Strawberry Float
Harga: sekitar 9.000-11.000 (lupa, maafkan)

Strawberry float ini adalah softdrink rasa strawberry yang diberi satu scoop hard ice cream vanilla di atasnya. Rasanya jadi mirip soda gembira dalam versi lebih manis dan kental. Tapi memang, enak banget karena ice cream yang dipakai kan hard ice cream, bukan soft atau regular. Jadi meskipun cuma dikasih satu scoop, udah cukup bikin minuman ini feels so creamy.

Versi eskrim yang sudah meleleh dan setengah diaduk.

#Sabar #BukaPuasaSebentarLagi

Buat makanannya, pesanan saya dan Teh Wafa datang duluan, menyusul yang kak Hilwa.

Mie Rebus Susu
Harga: Rp.6.000

Mie ini pesanan saya. Nggak termasuk tab dan strawberry float-nya, ya :p
Mie ini adalah Indomie Kocok Bandung yang direbus pakai susu, diberi potongan sayuran dan telur rebus. Rasanya mengejutkan, enak banget!
Saya yang nggak suka banget sama pedes, ternyata dipakaikan bubuk cabe sama mbaknya di mie ini, malah rasanya enak, nggak pedes-pedes banget. Bubuk cabai itu menetralisir rasa manis dari susu. Ah pokoknya mantap, sampai ketagihan bikin sendiri di rumah >_<

Indomie Minta Ampun
Harga: Rp10.000

Ini pesenan Teh Wafa. Seleranya emang beda banget. Menurut Teh Wafa, waktu dimakan sih  nggak kerasa pedesnya. Pas udah di tengah-tengah dan beres, huh. Rasanya pedes bangett sampai dari hidung dan kuping keluar asap (lah).
Mie yang dipakai juga masih Indomie Mie Kocok Bandung.
Kukira Indomie varian ini susah di variasikan lagi, tapi ternyata hasilnya lebih wow.
Jadi penasaran kalau Indomie soto pakai kuah susu apa rasanya, ya?

Sosis Bratwurst
Harga: Rp12.000

Seperti sosis besar pada umumnya, tekstur dagingnya itu berasa. Ukurannya memang pendek tapi kan dapat dua buah, ehe. Yang bikin saya tertarik sih platingnya, saosnya bisa rapih gitu.
Sosis ini Kak Hilwa yang pesen. Dia mah emang doyannya sama daging-dagingan gitu. Ehehe.

Kedai Milkyo ini bisa loh dijadiin tempat buka puasa, menunya bervariatif soalnya. Jadi banyak pilihan, hore!

Jadi, kesimpulan saya..
Rasa: 7/10 (Enak aja, nggak bangetttttt)
Harga: 8/10 (Mureh bok)
Tempat: 7/10 (Sempit tapi, nyaman. Yey)
Fasilitas: 5/10 (Ngga tau toiletnya dimana, huhu ;-;)
Overall: 6.75/10✌

Nongkrong sore nggak usah ke tempat mahal!