Nggak seperti kebanyakan teman semasa-ku yang lain, Wildhan ini terasa beda. Waktu masih di IPM Pimpinan Ranting dan Pimpinan Cabang dulu, Wildhan cukup aktif dan bertanggungjawab. Hebatnya lagi, dia masih bisa menyeimbangkan sekolah, organisasi dan hobinya. Basket. Suara miliknya pun sebenarnya bagus, dan dia dimasukkan jadi padus sekolah. Tapi ya nggak tau kenapa, dia-nya nggak mau lanjut.
Di antara teman 'serius' (ya maksudnya yang pinter, rajin, dan berkomitmen) yang lain, menurut saya Wildhan ini paling ringan dan bisa diajak bercanda. Beda sih, kalau teman 'bercanda' kan memang sifatnya bercandaan semua. Kalau Wildhan ini, teman yang bisa diajak ngomong serius, tapi tetep lucu. Ya wajar lah kalau banyak yang ngantri buat ngecengin. Tapi dia ngakunya belom pernah pacaran sih (ya tapi gatau juga...)
Yang saya suka dari Wildhan ini juga, dia selalu.. Hmm.. Apa ya. Family comes first, gitu. Pokoknya nurut banget sama Ibunya, dan deket-intensif sama keluarganya. Pernah suatu hari saya ketemu Wildhan di Gramedia dan minta tolong sms-in teman soalnya saya ngga bawa hape. Terus beberapa menit kemudian dia pamit terus bilang.. 'Udah dulu ya itu ada Ibu, malu hehehehe.'
Ya ampun, biasanya cewek suka melting melting nih sama yang begini.
(saya mah ketawa aja deh hahahaha)
Wildhan, sampai sekarang masih aktif basket, serius belajar dan bergabung sama organisasi. Pernah suatu ketika lagi bercanda dan ngobrol (duh gatau sih dia inget apa nggak) dia bilang pengen ngebanggain orangtuanya dan jadi Menteri! Kebetulan dia sekarang sedang menempuh pendidikan Ilmu Pemerintahan Internasional di salah satu Univeristas swasta di Yogyakarta.
Wildhan ini tipe orang yang optimis, tapi selalu prepare for the worst. Saya salut banget, deh pokoknya! Dia juga selalu berjuang sungguh-sungguh. Saya yakin sih, impiannya nggak ada yang mustahil. Dan menurut saya, orangtuanya udah bangga banget punya anak yang soleh, baik, nurut dan sayang keluarga. Mana pinter lagi.
Wildhan mana nih yang mau ke Bandung? Sini nanti dikasih kue cubit green tea aja sekotak gapapa kan? :')
Di antara teman 'serius' (ya maksudnya yang pinter, rajin, dan berkomitmen) yang lain, menurut saya Wildhan ini paling ringan dan bisa diajak bercanda. Beda sih, kalau teman 'bercanda' kan memang sifatnya bercandaan semua. Kalau Wildhan ini, teman yang bisa diajak ngomong serius, tapi tetep lucu. Ya wajar lah kalau banyak yang ngantri buat ngecengin. Tapi dia ngakunya belom pernah pacaran sih (ya tapi gatau juga...)
Yang saya suka dari Wildhan ini juga, dia selalu.. Hmm.. Apa ya. Family comes first, gitu. Pokoknya nurut banget sama Ibunya, dan deket-intensif sama keluarganya. Pernah suatu hari saya ketemu Wildhan di Gramedia dan minta tolong sms-in teman soalnya saya ngga bawa hape. Terus beberapa menit kemudian dia pamit terus bilang.. 'Udah dulu ya itu ada Ibu, malu hehehehe.'
Ya ampun, biasanya cewek suka melting melting nih sama yang begini.
(saya mah ketawa aja deh hahahaha)
Wildhan, sampai sekarang masih aktif basket, serius belajar dan bergabung sama organisasi. Pernah suatu ketika lagi bercanda dan ngobrol (duh gatau sih dia inget apa nggak) dia bilang pengen ngebanggain orangtuanya dan jadi Menteri! Kebetulan dia sekarang sedang menempuh pendidikan Ilmu Pemerintahan Internasional di salah satu Univeristas swasta di Yogyakarta.
Wildhan ini tipe orang yang optimis, tapi selalu prepare for the worst. Saya salut banget, deh pokoknya! Dia juga selalu berjuang sungguh-sungguh. Saya yakin sih, impiannya nggak ada yang mustahil. Dan menurut saya, orangtuanya udah bangga banget punya anak yang soleh, baik, nurut dan sayang keluarga. Mana pinter lagi.
Wildhan mana nih yang mau ke Bandung? Sini nanti dikasih kue cubit green tea aja sekotak gapapa kan? :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!