Senin, 18 Maret 2013

Cenah Akal yang Bikin Sempurna teh Cenah


Kenapa nulis kayak gitu fir? [Ya gapapa lah, blog blog aku ini, gausah interrupt dong =)))]
Mau tau ajah apa mau tau banget nih? =))
Ah ya, sebenernya keinspirasi sama salah satu postingan dari fanpage meme yang sayangnya gambarnya gak ketemu =-=. Yah, gambar postingan lama sih. Nanti kalo ketemu gambarnya, aku kasih aja deh ya. Sekarang aku describe pake kata-kata aja dulu.

Ada yang tau kali ya, meme yang gambar bebek, jatoh di tengah jalan. Dan bebek lain nolongin bebek yang jatoh itu. Kebayang ga sih unyunya? *salahfokus
Nah, yang ada tulisannya 'Binatang aja bisa, masa manusia kagak bisa?' ya kurang lebih intinya kayak gitu dah ._.

As we know, binatang itu kan makhluk yang diciptakan tanpa akal, gitu ya. Tapi mereka punya hateeeh bro! Mereka selalu dan selalu mencintai sesamanya. Walaupun kadang ada yang berantem. Yah, masalah selalu ada kan? Hidup tanpa masalah itu masalah. Nuff said :v

Tuh, ramah banget kan ._. Eh tapi kok mirip tari hebirote posisi paling belakang ya? .-. --source
Kalo mau nolong, ga usah pake mikir bro!
Kalo mau nyapa, selalu ada waktu bro!
Harmonis banget kan, hubungannya :'> Padahal mereka bukan mahluk Tuhan yang sempurna. Mereka diciptakan tanpa akal. Gabisa visioner dan gabisa mikir *tsaaaaah

Jadi, sebenernya saya pengen ngebahas..
Humanity! --source

--source
Humanity. Sincerity. That simple.

Saya udah nanya ke beberapa adik kelas saya tentang ini melalui suatu media, yang mungkin gausah disebutin ya :p Mereka jawab pake bahasa inggris! Yang ngga ngerti cari kamus yak ;)
Maaf sih, kalo masih kurang sempurna ._. namanya juga belajar~


Dan berikut adalah jawaban dari mereka, yang menurut saya bagus~


  1. By Aulia Risyda :
    Yah, lot of people, feel satisfied with all they have. With lot of money they bought and bought. They couldn't stop buying. And they will force just for giving a bit of money to other. (Ini kayaknya maksudnya ke yang membutuhkan yak) And if they was giving to other maybe their heart isn't sincerely.
    In this time, teenagers too, start losing their sincerelity to each other. A modern technology make them busy selves (sibuk sendiri, mungkin yak? eyaaah). They don't care about 'what happened in this world'. By them, help someone just wasting time. Better if they continous their game (NAH!) or reply BBM, mention of twitter, etc. (NAH!) Example for helping their mother in the kitchen, very weight for them. They do lasting their sincerelity even to their mom -_-
    I think, the reason human lost their sincerelity is coming from modern technology, modern era. With everything easyness, they lazy for hard work......

  2.  By Wahyuning Hapsari
    I think it 'cause the situation. Indonesian people now, a lot of them was bringing of western culture, and don't love their country. And they just love money, money, money. They blind of money. For example, if their mom asked them for buy something to a market, they'd say: 'ah mom, gimme money for my sweat'. Astagfirullah, where's the sincerelity?
    One more. Most of DPR's members blind of money. They'd fulfill our wants, won't see if it's bad or no, if we gave them some money. I sad of it :'(
    They was swearing by Qur'an, but they did't do by they heart.

    (Ini banyak banget diedit sama author, biar ga kepanjangan ehehe)
  3. By Chairunnisa
    Humans in the world just like exsintantion (Eksis? ._.V). They follow organization just for that. Like corruption everywhere. They work just for a hours and rest of the timethey have fun outside. There's no sincerity here!~
    (Ini juga dapet diedit banget sama author. Bagus sih, cuman ada yang gabisa diliatin ke umum jawaban dianya, ehehe)
     
Yap. Mereka semua gak ada yang salah kok. Bener. Tapi sebenernya ga bisa nyalahin barat, atau era modern itu sendiri sih. Kalau kata saya, yang harus dipertanyakan itu malah hati kitanya sendiri. Kenapa malah bisa kaya gitu? Ikut-ikutan ga bener?

Akal, sesuatu yang bikin manusia sempurna. Buat mikir. Buat bedain mana yang baik mana yang buruk. Buat apa lagi? Kalo ada yang tau tulis di comment yaps :D

Tapi mikirnya jangan yang kaya gini dong..

 
 

Dan hal-hal semacamnya. Yang membuktikan bahwa akal malah bikin kita egois. Males kerja sendiri. Ada yang punya contoh lagi? Boleh banget loh kasihtau ke saya :)

Saya juga merasa masih seperti ini. Punya akal tapi digunain buat mikirin kepentingan sendiri. Saya bukannya menceramahi atau menggurui ya, cuma mau berbagi pikiran dan mengingatkan. Ingatkan diri saya juga ya ;D

Sampai jumpa di postingan selanjutnya~
Maaf kalo kesannya ini ngetik dibuburu banget ._. asalnya emang mau panjang sih, tapi waktu ga mungkin :p
Bye~

1 komentar:

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES