Rabu, 29 Agustus 2012

Here..

Sekali lagi, matahari itu menampakkan kesempurnaannya.

Mungkin, keberadaanmu layaknya matahari, yang tanpa lelah membagi kehangatannya pada bumi. Namun, wujudmu tidak seindah mentari senja ini. tidak senyata matahari senja ini.


Katakanlah, apabila kau matahari senja dan kau hanya ada di waktu senja. Waktu yang indah, dengan segala keanggunannya ketika kilau keemasan cahayamu terlukis bersama puluhan warna lainnya. Waktu, yang juga dengan indahnya berlalu, menghantarkanku pada kegelapan.

Memang benar.. kau matahari senja itu. Matahari senja, sang penghantar kegelapan. Menghipnotis, dan tanpa sadar aku dibawa ke dalam paradigma yang berbelit-belit. Mengubahnya, paradigma yang seharusnya jelas tergambar dan terselesaikan, menjadi ambigu. Seolah, aku menjadi satu-satunya orang idiot.

Kini, masa gelap telah memelukku. Kelam, hitam dan dingin di dalamnya. Hanya aku sendiri, tanpa siapapun.

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Hehehehehe makasih utii >.< jadi maluuuu :D
      iyaiyaaa :D

      hahaha tapi biasanya ya ti, firamah kalo lagi nulis blog, pasti kalo lagi galau :v

      Hapus
  2. yaudah gapapa galaunya jadi insiprasi,haha
    eh biasanya aku jrang ngerti loh tulisan2 yg kayak begini tapi ga tau kenapa aku suka aja tulisan yg ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyasih bener juga :D
      Aiiih malu deh makasih utii >.<

      Hapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES